Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyatakan posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam posisi sulit di Partai Gerindra.
“Kita tahu di Gerindra ngak boleh ada matahari kembar. Cahaya Sandi ngak boleh lebih terang dari cahaya Prabowo,” kata Pangi dalam perbincangan dengan Elangnews.com, Jumat (17/12/2021).
Belakangan Sandi menjadi perbincangan setelah para ulama di DKI Jakarta dan Jawa Barat mendukung Sandi untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Dukungan ini membuat berang sejumlah kalangan di Gerindra.
“Tetap bagi Gerindra, Prabowo effect dan tidak ada tokoh lain selain Prabowo. Maka posisi Sandi sendiri kalau kita cermati dilematis dan serba sulit, ” lanjutnya.
Dalam cermatan Pangi, di satu sisi Gerindra
tidak menginginkan hanya ada tokoh sentral Prabowo. Namun di sisi lain, Gerindra hari ini mulai banyak yang terang lampunya selain Gerindra yaitu Sandi.
“Di Gerindra tetap habitusnya tokoh sentral bertumpu ke Prabowo, ngak boleh ada yang lebih terang lampunya dibandingkan Prabowo,” ujar Pangi.
“Gerindra pasti tidak setuju dan resisten ke Sandi apabila ada dukungan ulama ke Sandi, sebab selama ini dukungan ulama harus mengalir ke Prabowo,” sambungnya.
Bila mau terus maju apakah Sandi harus keluar dari Gerindra? “Saya ngak berfikir seperti itu juga, yang jelas dalam politik kita ngak tahu ujung ceritanya. Cuaca ekstrem pun bisa saja terjadi nantinya, misalnya berpasangan lagi Prabowo-Sandi, itu kan mungkin saja, ” ujarnya.