
Ontimes.id, Mojokerto – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meminta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal ini disampaikan Abdul Halim saat mereresmikan BUMDes Medali Beraksi di Desa Medali, Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (01/02/22)
“Kami meminta para kepala desa membangun BUMDes yang fungsinya benar-benar menyejahterakan masyarakat,” kata Gus Halim, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Jokowi Minta BUMN dan Swasta Libatkan BUMDES dalam Kegiatan Bisnis
Baca Juga: Gus Halim: Validitas Data SDGs Desa Bisa Dipertanggungjawabkan
Gus Halim mengatakan, di Desa Medali ini merupakan BUMDes konsolidator, bukan BUMDes produksi.
“Itu penting karena BUMDes lahir untuk kesejahteraan rakyat, bukan malah menurunkan produktivitas ekonomi masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan salah besar kalau lahirnya BUMDes membuat usaha masyarakat justru turun.
“Ketika BUMDes lahir usaha masyarakat semakin naik, itulah BUMDes yang sebenarnya. Ketika BUMDes lahir usaha masyarakat semakin naik, itulah BUMDes yang sebenarnya,” ujarnya.
BUMDes di Desa Medali ini mengasuh 125 UMKM kerajinan alas kaki di desa tersebut untuk meningkatkan produktivitas.
Gus Halim meminta BUMDes dilarang bergerak di bidang bisnis yang justru mematikan usaha masyarakat di masing-masing desa.
“Misalnya, kalau masyarakat sudah punya usaha-usaha pracangan (toko kelontong), maka BUMDes jangan membuka usaha yang sejenis dengan masyarakat. Jangan malah BUMDes membuat toko swalayan,” ucapnya.
Di desa tersebut pada hari yang sama juga dikunjungi oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar untuk melihat produksi pembuatan alas kaki yang menjadi andalan di desa setempat.
“Saya sangat terharu dan tertantang untuk menjadikan visi misi UMKM ke depan melalui konstelasi Pilpres 2024,” katanya. (fh/md).