
Ontimes.id, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng dua ahli pemuliaan genetika bidang perikanan perikanan yaitu Profesor Alimuddin dari IPB dan Doktor Asep Anang dari Unpad guna membenahi sistem penyediaan induk udang vaname unggul.
“Bagaimana kita bisa berkontribusi sebagai prime mover untuk menghasilkan induk udang vaname unggul. Jadi saya ajak Profesor Alimuddin dan Doktor Asep Anang,” kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu di Jakarta, Selasa (02/10/21).
Baca Juga: KKP Telah Terbitkan 25.493 Sertifikat Bagi Pembudidaya Ikan
Menurut Tebe Rahayu, KKP ingin banyak diskusi mengenai perihal teknis menghasilkan induk udang yang unggul. Ia telah membawa Profesor Alimuddin dan Doktor Asep ke ke Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) Karangasem, Bali, yang merupakan ujung tombak KKP dalam menyediakan induk udang vaname yang unggul.
Ia memaparkan BPIU2K Karangasem telah memiliki fasilitas, di antaranya Nucleus Center sebagai tempat proses produksi benih udang vaname.
Kemudian Tambak Uji Performa untuk tempat proses uji multilokasi udang vaname, serta fasilitas Multiplication Center sebagai tempat pembesaran calon induk dan induk udang vaname.
Baca Juga: KKP Cari Solusi Dampak Pembangunan Infrastruktur Air
“Di Balai Karangasem ini, ada dua pendekatan strategi yang sudah dilakukan yaitu seleksi famili dan seleksi individu,” katanya.
Asep Anang yang juga ahli genetika di Shrimp Improvement Systems (SIS), perusahaan terkemuka global dalam pembenihan komoditas udang, menyampaikan, fasilitas yang dimiliki BPIU2K Karangasem sudah menyalin dari SIS yang ada Hawaii dan Florida, Amerika Serikat. (fh/md).