
Ontimes.id, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penuh industri perfilman yang mengangkat keindahan lokasi wisata Indonesia.
Karena itu, akan ada insentif untuk rumah produksi yang mau berkolaborasi memajukan lokasi wisata dengan menjadikan tempat wisata tersebut jadi lokasi shooting.
“Saya mendapat ide dari blockbuster movie yang di-shoot di Budapest, Hungaria. Film tersebut mengangkat pariwisata Hungaria dan membuat lokasi wisata tersebut maju berkali-kali lipat,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Cinema XXI Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (28/11/21).
Baca Juga: Forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia mendukung Sandiaga Uno Sebagai Campres 2024
Dari proses shooting di lokasi wisata, sambung Mas Menteri, film tersebut bahkan mendapatkan banyak penghargaan di Internasional Awarding. “Bergerak dari situ, kami berpikir kenapa Indonesia tidak melakukannya juga,” ujarnya.
Sandi menerangkan bahwa Kemenparekraf akan mendukung penuh rumah produksi yang memasarkan destinasi wisata sebagai tempat memproduksi film.
“Kami akan berikan insentif pada rumah produksi yang ikut memajukan lokasi wisata dengan melibatkannya dalam produksi film,” terangnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Gernas BBI Sebagai Upaya Stimulus UMKM
Dari satu film, kata Sandi, terlibat banyak subsektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Berkaca pada film ‘Losmen Bu Broto’, dari film itu saja ada subsektor musik, kuliner, fashion, art, dan fotografi. “Banyaknya subsektor yang terlibat dalam proses pembuatan film akan membangkitkan ekonomi kreatif,” terang Sandi.
“Terlebih melibatkan lokasi wisata sebagai bagian dari filmnya. Kami akan berkolaborasi dengan rumah produksi film dan mudah-mudahan bisa bangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif,” tambahnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya menerangkan bahwa pihaknya akan mendukung penuh perfilman Indonesia dengan mendukung film lokal untuk maju ke awarding Internasional.
“Seperti Perempuan Tanah Jahanam yang berlaga di Oscar, dan tahun depan pun kami akan memfasilitasi film Indonesia ke festival Internasional,” ungkap Nia. (sf/nj).