Ontimes.id, Jakarta – David de Gea kemasukan gol aneh ketika Manchester United mengalahkan Arsenal 3-2. Paul Scholes dan Ian Wright sama sekali tidak terkesan dengan reaksi De Gea.
David de Gea tersungkur setelah terinjak rekan setimnya sendiri, Fred, dalam situasi sepak pojok pada pertandingan di Old Trafford, Jumat (03/12/2021) dinihari WIB. Namun, insiden itu tidak cukup membuat wasit untuk menganulir gol tersebut.
Bola diamankan barisan pertahanan MU, lalu dikuasai Arsenal lagi. Dalam kondisi De Gea masih terkapar, Emile Smith-Rowe melepaskan sepakan yang bersarang di gawang Setan Merah. Sejumlah pemain tim tuan rumah protes, tapi tidak dapat mengubah keputusan wasit yang tetap mengesahkan gol itu.
Scholes, mantan gelandang top MU, geram dengan David de Gea. Menurut dia, reaksi De Gea memalukan.
“Itu memalukan,” sembur Scholes kepada Premier League production, yang dikutip Metro. “Anda melindungi gawang Anda sendiri, Anda melakukan segalanya untuk menghentikan sebuah gol.”
“Dengan berpaling, bahkan tidak melihat, jelas tidak ada sesuatu yang salah dengan dia. Saya kira tidak ada yang salah dengan hal insiden itu. De Gea seharusnya ada di sana, melindungi gawangnya sepanjang waktu. Menurut saya, dia tidak terlalu kesakitan. Jadi golnya mestinya memang sah.”
Kritik senada dilontarkan Ian Wright. Eks striker kondang Arsenal itu menilai De Gea seharusnya memprioritaskan menyelamatkan gawangnya apapun yang terjadi.
“Ketika Anda melihat David de Gea setelah golnya, dia begitu marah, dia berlari mengejar wasit. Sorotan saya adalah tidak ada insiden yang cukup serius sehingga dia harus terkapar. Menurut saya itu memalukan,” timpal Wright.
“Dea Gea seharusnya langsung berdiri setelah kejadian itu mencoba menyelamatkan gawangnya dan kemudian jatuh lagi kalau memang ada yag salah dengan dia,” imbuh pemilik satu medali juara Premier League ini.
Untungnya David de Gea cs akhirnya memenangi pertandingan. Bruno Fernandes lantas menyeimbangkan kedudukan dengan golnya jelang turun minum sebelum Cristiano Ronaldo mencetak gol untuk membawa
Manchester United berbalik unggul.
Arsenal kemudian menyamakan skor dari Martin Odegaard tapi Ronaldo memastikan kemenangan MU dengan gol penalti di menit ke-70, menyusul pelanggaran Odegaard kepada Fred. (fh/md).