Spesialis Ini Ungkap Manfaat Minum Kopi Juga Bisa Mencegah Diabetes

Ontimes.id, Jakarta – Penikmat kopi tak hanya berasal dari kalangan dewasa. Kopi juga menjadi tren kebiasaan remaja dan anak muda. Selain efeknya yang bisa memperbaiki mood dan berpengaruh pada produktivitas seseorang, gemar meminum kopi juga bermanfaat bagi kesehatan.
Spesialis Penyakit Dalam – Konsultan Endokrinologi Metabolik Diabetes Eka Hospital Bekasi, I Gusti Ngurah Adhiarta, Sp.PD-KEMD, FINASIM, Spesialis Penyakit Dalam – Konsultan Endokrinologi Metabolik Diabetes Eka Hospital Bekas memaparkan sejumlah kandungan yang ada pada kopi.
Kopi memiliki kandungan yang berefek pada tubuh. Seperti polifenol yang ternyata dapat mencegah sejumlah penyakit tertentu. Polifenol yang tergolong sebagai zat antioksidan. Nah, polifenol ini dapat mencegah berbagai penyakit termasuk diabetes tipe 2 serta penyakit jantung.
“Minum kopi bisa cegah diabetes tergantung bagaimana kopinya,” kata dokter Adhitira, di Eka Hospital, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Adhitira, Dalam upaya pencegahan diabetes, kita perlu memerhatikan asupan yang dikonsumsi sehari-hari. Sebab, apa pun yang kita makan bisa berdampak pada kenaikan kadar gula dalam darah.
Baca Juga: Ini yang Perlu Diperhatikan saat Memulai Bisnis Kuliner
Baca Juga: Empat Hal yang Harus Kamu Ketahui Agar Bangkit dari Kegagalan
Bagi penderita diabetes atau orang sehat yang suka meminum kopi setiap hari, dengan mengonsumsi makanan atau minuman tinggi antioksidan mampu mengurangi risiko ini. “Kopinya tentu kopi hitam dan bukan kopi instan atau kopi saset, ya”. Ujar Adhiarta.
Hal ini bisa terjadi karena kopi tidak ada hubungannya atau tidak berdampak pada peningkatan kadar gula dalam darah. Sehingga, tidak akan menjadi masalah besar bagi orang yang suka minum kopi atau bagi penderita diabetes ketika kopi diminum secara rutin.
Tetapi, ketika kita keseringan minum kopi dengan campuran gula, susu atau bahkan krimer, bahan campuran itulah yang memicu kenaikan kadar gula darah. Hal inilah yang bisa menyebabkan resistensi insulin yang memicu gangguan metabolik, kemudian muncul diabetes.
“Minum kopi itu yang benar itu dengan air. Kita lihat budaya Barat. Mereka minum kopinya itu espresso (atau kopi hitam tanpa gula). Kalau di kita kan minumnya cappuccino, latte. Itu gulanya tinggi”. Pungkad dokter Adhiarta. (sf/nj).